Pengenalan Java 2D

Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang menyediakan akomodasi untuk pemrograman visual, yaitu Swing dan AWT. Seiring dengan berkembangnya kemampuan grafis, java memperkenalkan sebuah API untuk pemrograman objek dua dimensi yaitu Java 2D. Java 2D memungkinkan kita untuk menyebarkan animasi grafis berbasis 2D.

Berikut ini ialah demonstrasi fitur-fitur dalam Java 2D menyerupai transparansi, pewarnaan gradient, transformasi dan pemilihan jenis karakter :


/**  *  * @author Wim Sonevel  */ import java.awt.*; import java.awt.font.FontRenderContext; import java.awt.font.GlyphVector; import java.awt.geom.Ellipse2D; import javax.swing.*; public class Demo2D extends JApplet{     public static void main(String[]args){         JFrame frame = new JFrame();         frame.setTitle("Java 2D Demo");         frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);         JApplet applet = new Demo2D();         applet.init();         frame.getContentPane().add(applet);         frame.pack();         frame.setVisible(true);     }     @Override     public void init(){         JPanel panel = new Panel2D();         getContentPane().add(panel);     } }  class Panel2D extends JPanel{     public Panel2D(){         setPreferredSize(new Dimension(500, 400));         setBackground(Color.PINK);     }     @Override     public void paintComponent(Graphics g){         super.paintComponent(g);         Graphics2D g2 = (Graphics2D)g;          //draw an ellipse         Shape ellipse = new Ellipse2D.Double(150, 100, 200, 200);         GradientPaint paint = new GradientPaint(100, 100, Color.white, 200, 200, Color.gray);         g2.setPaint(paint);         g2.fill(ellipse);          //set transparency         AlphaComposite ac = AlphaComposite.getInstance(AlphaComposite.SRC_OVER, 0.4f);         g2.setComposite(ac);         g2.setColor(Color.blue);          //draw transparent text         Font font = new Font("serif", Font.BOLD, 80);         g2.setFont(font);         g2.drawString("Java", 120, 200);          //get outline of text glyph         FontRenderContext frc = g2.getFontRenderContext();         GlyphVector gv = font.createGlyphVector(frc, "2D");         Shape glyph = gv.getOutline(150, 300);          //draw rotated glyph         g2.rotate(Math.PI/6, 200, 200);         g2.fill(glyph);     } }


Hasil output :


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Implementasi Basis Data

Image
Pengertian Implementasi basis data merupakan suatu tahapan dalam proses perancangan basis data. Tahap ini merupakan implementasi dari hasil pemodelan logical dan fisikal. Bahasa perintah yang digunakan, baik itu untuk definisi data ataupun penyimpanan data harus sesuai dengan DBMS yang dipilih. Implementasi penyusunan basis data dimulai dari pembuatan berkas-berkas data(tabel-tabel entity) kosong yang akan dipakai untuk menyimpan data dalam basis data. Kemudian dilanjutkan dengan pemasukan data untuk tiap instan entity. Tahapan Implementasi Basis Data Tahap implementasi basis data merupakan upaya untuk membangun basis data fisik yang ditempatkan dalam memori sekunder (disk) dengan pemberian DBMS (Database Management System) yang kita pilih. Tahap implementasi basis data diawali dengan melaksanakan transformasi dari model data yang telah final dibentuk ke skema/struktur basis data sesuai dengan DBMS yang dipilih. Secara umum, sebuah diagram E-R akan direpresentasikan menjadi sebua
Read more

(Tutorial Ios) Custom Uitableviewcell In Uitableview

Image
Hallo gaes, sudah usang rasanya tidak menulis tutorial wacana iOS. Nah pada kesempatan kali ini aku akan coba membahas wacana UITableView . UITableView merupakan widget yang biasa dipakai untuk menampilkan data dalam bentuk list. Pada umumnya komponen di dalam UITableView disebut dengan UITableViewCell . Komponen UITableViewCell inilah yang mengisi setiap baris-baris di dalam list. Secara default, UITabelViewCell cuma berisi title dan subtitle. Maka dari itu jikalau ingin menciptakan baris yang lebih komplek maka kita perlu menciptakan custom UITableViewCell . Oke singkat penjelasannya di atas, kini eksklusif kita praktekkan aja. Pertama buat project gres di Xcode, untuk bahasa pemrogramannya memakai Swift 3. Kemudian pada halaman storyboard-nya kita memakai Table View Controller . Drag and drop Table View Controller ke halaman storyboard , kemudian jadikan sebagai Root View Controller (alias tanda panah berada di Table View Controller). Setelah itu tambahkan beb
Read more

(Tutorial Android) Image Loader Using Glide

Image
Glide merupakan salah satu image loader yang banyak digunakan untuk development aplikasi android. Jika sebelumnya aku sudah membahas wacana Picasso https://andronut.blogspot.com//search?q=tutorial-android-image-loader-using . Sekarang mari kita berkenalan dengan Image Loader yang satu ini. Glide sama halnya dengan Picasso, yakni sanggup memuat image dari banyak sekali source dengan pengaturan cache dan low memori dalam memanipulasi image. Image loader ini dikembangkan dan diperkenalkan oleh google pada event Google I/O 2015). Beberapa fitur yang ada di Glide versi 3.x : -Animated GIF decoding -Local video stills -Thumbnail support -Lifecycle integration -Transcoding -Animations -OkHttp and Volley Support Oke kita pribadi ke TKP. The first, siapkan sampel image url dulu gan. Disini aku pake foto dedek jkt48 lucu ini..… :3 Chouzetsu kawaiii.. yupi...  Oke, keep focus ! Tambahkan dependenciesnya di gradle terlebih dahulu, disini aku memakai Glide
Read more