Transmisi Data

Transmisi Data

Transmisi data merupakan suatu proses pengiriman atau transfer data dari pengirim(source) ke penerima(destination). Data dari pengirim(source) tidak ditransmisikan secara pribadi dalam bentuk data, melainkan dengan memakai transmitter. Transmitter disini berfungsi untuk mengubah atau mengkodekan informasi(data) menjadi sebuah sinyal elektromagnetik. Kemudian sinyal akan ditransmisikan melalui media transmisi. Sinyal dari source akan ditangkap oleh receiver untuk diubah atau dikodekan kembali menjadi data. Kemudian data tersebut diterima oleh penerima(destination). 

 Contoh transmisi data
Keberhasilan atau kesuksesan sebuah transmisi data ditentukan oleh dua faktor ialah :
- Kualitas dari sinyal yang ditransmisikan
- Karakteristik media transmisi

Media Transmisi

Transmisi data terjadi antara transmitter dan receiver melalui media transmisi. Media transmisi dibagi menjadi dua ialah :
a. Guided : Data ditransmisikan dalam bentuk gelombang melalui sepanjang jalur fisik dan dikendalikan, ibarat twisted pair, kabel koaksial, dan fiber optik.
b.Unguided : Media unguided biasa disebut media wireless, data ditransmisikan melalui jalur fisik dan tidak mengendalikannya. Contoh unguided media ialah udara, air, vacuum(ruang hampa).

Terminologi Transmisi Data

- Direct Link : Transmisi data dilakukan melalui sambungan pribadi (tanpa perantara), transmisi antara dua perangkat dimana sinyal ditransmisikan pribadi dari transmitter ke receiver dengan tanpa mediator ibarat amplifier atau repeater. - Point to point : Direct Link antara dua perangkat dan hanya dua perangkat sama-sama memakai media yang memakai jalur hubungan.


TX/RX : Transmitter/Receiver
- Multi-point : Lebih dari dua perangkat memakai media yang sama dalam jalur hubungan


Dapat dilihat bahwa multi-point terdapat 2 atau lebih perangkat (transmitter/receiver) pada media yang sama. Dan juga terdapat amplifier dan repeater yang dipakai untuk memperkuat sinyal.

Transmisi data sanggup dilakukan secara :
1. Simplex
- Sinyal ditransmisikan satu arah ialah dari pengirim ke penerima.
- Sumber yang satu bertindak sebagai transmitter data dan mengirimkannya ke receiver lainnya.
Contohnya : siaran televisi, siaran radio
2. Duplex
a) Half Duplex
- Sinyal ditransmisikan dari dua arah secara bergantian
- Kedua perangkat sanggup melaksanakan transmisi tetapi secara bergantian dalam satu waktu
Contohnya : komunikasi memakai handy talky
b) Full Duplex
- Sinyal ditransmisikan dari dua arah secara bersamaan
- Kedua perangkat sanggup melaksanakan transmisi secara bersamaan
Contohnya : komunikasi memakai telepon

Referensi :  William Stallings, Data and Computer Communications : Eight Edition, Prentice Hall, Pearson Education Inc : 2007

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tugas Komplemen Terakhir

(Ainun Najib) 1. Buat sebuah aplikasi berbasis GUI untuk registrasi siswa gres : - hitung nilai tes untuk mata pelajaran tertentu dan jikalau rata-rata <  70 maka gagal - inputkan data-data siswa dan simpan dalam database - tampilkan data dalam bentuk tabel - data sanggup disimpan, diedit, dihapus dan dicari (Moh. Fachrudin) 2. Buat sebuah aplikasi berbasis GUI untuk registrasi musyrif gres : - hitung nilai tes b.arab, b.ing, Afkar, dan Al-Quran dan jikalau rata - rata < 70 maka gagal - inputkan data-data siswa dan simpan dalam database - tampilkan data dalam bentuk tabel - data sanggup disimpan, diedit, dihapus dan dicari (Aulia) 3. Buat sebuah aplikasi berbasis GUI untuk menghitung nilai selesai suatu matakuliah dan berikan nilai huruf.    - Rumus nilai selesai = kiprah 20% + uts 30% + uas 50 %    - Berikan nilai karakter :       46-55 Nilai C         56-65 Nilai C+       66-75 Nilai B       76-85 Nilai B+       86-100 Nilai - inputkan data-data mahasi
Read more

Konsep Oop Encapsulation

Image
Encapsulation biasa disebut dengan Information Hidding. Encapsulation merupakan kombinasi dari data dan method pada paket suatu kelas dan menyembunyikan implementasi detail dari user terhadap object. Hak jalan masuk diatur dalam sebuah access modifier yang diantaranya yakni : - private : hanya sanggup diakses oleh kelas itu sendiri - protected : hanya sanggup diakses dalam package dan kelas turunannya - public : sanggup diakses dimanapun - default : hanya sanggup diakses dalam package saja Manfaat dari encapsulation : - Modularitas : Source code dari sebuah class sanggup dikelola secara independen dari source code class yang lain. Perubahan internal pada sebuah class tidak akan besar lengan berkuasa bagi class yang menggunakannya. - Information Hiding : Penyembunyian gosip yang tidak perlu diketahui objek lain. Untuk mengakses gosip sanggup memakai mediator method yang dikenal dengan setter dan getter. Sebagai contoh, buatlah 3 kelas masing-masing di package yang berbed
Read more