Hubungan Antara Ilmu Sopan Santun Dan Ilmu Tasawuf

Menurut Harun Nasution, kekerabatan di antaranya keduanya yakni terletak pada kesamaan kajian terhadap nilai yang menekankan pada kejujuran, kesetiakawanan, persaudaraan, rasa sosial, keadilan, tolong menolong, murah hati, suka memberi maaf, sabar, baik sangka, berkata benar, pemurah, keramahan higienis hati, berani, kesucian, hemat, menepati janji, disiplin, mencintai.ilmu.dan.berpikiran.lurus.

Antara Ilmu Akhlak dan Ilmu Tasawuf mempunyai kekerabatan yang berdekatan. Pengertian Ilmu Tasawuf yakni Ilmu yang dengannya sanggup diketahui hal-hal yang terkait dengan kebaikan dan keburukan jiwa. Tujuan Ilmu Tasawuf itu sendiri yakni untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara membersihkan diri dari perbuatan yang tercela dan menghias diri dengan perbuatan yang terpuji. Dengan demikian dalam proses pencapaian tujuan bertasawuf seseorang harus terlebih dahulu berakhlak mulia.Pada dasarnya bertasawuf yakni melaksanakan serangkaian ibadah ibarat shalat, puasa, zakat, haji, dan sebagainya.

Hubungan antara Ilmu Akhlak dengan Ilmu Tasawuf lebih lanjut sanggup diuraikan sebagai berikut.: Ketika mempelajari tasawuf ternyata pula bahwa Al-Qur'an dan Al-Hadist mementingkan akhlak. Al-Qur'an dan Al-Hadist menekankan nilai-nilai kejujuran, kesetiakawanan, persaudaraan, rasa kesosialan, rasa keadilan, tolong-menolong, murah hati, suka memberi maaf, sabar, baik sangka, berkata benar, pemurah, keramahan, higienis hati, berani, kesucian, hemat, menepati janji, disiplin, menyayangi ilmu, dan berfikir lurus. Nilai-nilai serupa ini yang harus dimiliki oleh seorang muslim dan dimasukkan ke dalam dirinya dari semasa dia kecil.

Makara kekerabatan antara Ilmu Akhlak dan Ilmu Tasawuf dalam Islam ialah bahwa budpekerti merupakan pangkal tolak tasawuf, sedangkan tasawuf yakni esensi dari budpekerti itu sendiri.