Mengenal Profesi Seorang Animator

1. Definisi
Animator yaitu seseorang yang mempunyai keahlian dalam mendesain animasi memakai komputer. Animator juga disebut sebagai orang-orang yang mengerjakan proyek animasi. Mereka menggambar sebuah sketsa, memberi tekstur warna, dan merangkai adegan dengan skema tersebut. Dulu, para animator memakai kertas untuk menggambar sketsanya. Tapi sekarang proses menggambar dan menggerakkan abjad bisa lebih gampang dilakukan dengan memakai software menyerupai 3D Studio Max, Maya, Blender, atau Softimage XSI.
Animator menghasilkan beberapa gambar yang disebut frame, yang bila diurutkan bahu-membahu dengan cepat membuat delusi gerakan yang dikenal sebagai animasi. Gambar sanggup terdiri dari gambar, model atau boneka digital atau digambartangan. Animator hanya perlu untuk menganimasikan objek antarkeyframe. Tidak perlu lagi membuat animasi frame demi frame menyerupai dalam pembuatan animasi gambar demi gambar dalam pembuatan film kartun konvensional. Sedangkan frame-frame antar keyframe tersebut akan diterjemahkan sendiri oleh komputer menjadi sebuah gerakan menyerupai yang diinginkan animator.
Animator sanggup berkerja sebagai animator 2D maupun 3D. Khususnya animator 3D, mendesain atau merancang animasi tiga dimensi.

2. Sejarah
Awal perkembangan 3D animation sudah dimulai semenjak tahun 1964, dikala Ivan Sutherland dari Massachussetts Institute of Technology berhasil membuatkan sebuah aktivitas berjulukan Sketchpad yang bisa menggambar sinar-sinar garis eksklusif pada Cathoda Ray Tube ( CRT ). Hasilnya yaitu sebuah object yang sederhana dan primitive yaitu sebuah kubus dengan garis-garis yang merupakan gambar geometris yang sangat sederhana namun membuka pandangan insan ihwal bagaimana computer graphic bisa digunakan. Sejak New York Institute of Technology ( NYIT ) memulai rencananya untuk membuat computer-animated feature film (1970), gelombang pertama dari commercial computer graphic studio mulai terlihat. Film visionary George Lucas merekrut Catmul dari NYIT pada tahun 1978 untuk membuka Lucas Film Computer Development Division.
Perubahan teknik penggambaran animasi dunia mulai bergeser menjadi teknik tiga dimensi (3D) dikala Pixar Animation Studios memproduksi Toy Story (1995). Hal ini dilanjutkan dengan memproduksi animasi homogen macam Antz (1998), A Bug’s Life (1998), dan Toy Story 2 (1999). Penggunaan animasi 3D makin menggila dikala Shrek dan Final Fantasy: The Spirits Within diproduksi pada tahun 2001.
Dengan melihat perkembangan animasi yang begitu pesat, maka muncullah sebuah profesi yang mempunyai keahlian dalam mendesain animasi atau dikenal sebagai 3D animator. Hal tersebut mendorong para animator untuk berkarya di bidang animasi. Perkembangan yang begitu pesat mengakibatkan bertambah luasnya lahan pekerjaan bagi seorang animator. Tidak hanya sebagai animator film dalam pembuatan sekuel film, tetapi seorang animator sanggup berperan dalam pembuatan sebuah iklan multimedia, pengisi special effect dalam pembuatan video klip musik/film.
Dengan melihat jenis animasi di atas sanggup disadari bahwa dunia animasi sangatlah luas dan kesempatan kita sangat terbuka lebar. Bagi calon animator muda jangan ragu untuk melihat kesempatan dan meraihnya. Bagi yang telah berkecimpung hendaknya tidak terjebak di dalam pengkotak-kotakan karya animasi ke dalam bentuk medianya saja. Karena dasar animasi yaitu sama, membuat delusi kehidupan, dari yang tidak ada menjadi ada.

3. Tujuan profesi
Tujuan dari animator yaitu bisa membuat sebuah karya animasi yang sanggup menjadi sesuatu yang mempunyai kegunaan dalam penerapannya di bidang komputer. Animator juga bisa merambah segala bidang seni dan hiburan. Misalnya dengan membuat iklan di televisi, membuat film animasi, membuat game dan simulasi, juga bisa dipakai untuk penelitian ilmiah menyerupai kedokteran, arsitektur, dan lainnya. Proyek animasinya pun beragam. Animator bisa membuatnya dalam bentuk dua dimensi, tiga dimensi, atau adonan dengan adegan yang dilakukan insan (life shoot).

4. Dimana bisa ditemui ?
Animator sanggup ditemukan di sejumlah studio-studio ternama di dunia yang bergerak dibidang produksi animasi tiga dimensi. Studio-studio tersebut yaitu :
a. DreamWorks Animation
Produk film animasinya antara lain :
- Shrek (2001)
- Shark Tale (2004)
- Madagascar (2005)
- Madagascar : Escape 2 Africa (2008)
- Madagascar 3 (2012)
- Over the Hedge (2006)
- Bee Movie (2007)
- Kung Fu Panda (2008)
- Monsters vs. Aliens (2009)
- How to Train Your Dragon (2010)
- dan lain-lain

b. Warner Bross Animation
Produk film animasinya antara lain :
- Looney Tunes: Back in Action (2003)
- The Ant Bully (2006)
- Happy Feet (2006)
- Happy Feet 2 (2011)
- Tom and Jerry: Shiver Me Whiskers (2006)
- Tom and Jerry: A Nutcracker Tale (2007)
- Tom and Jerry Meet Sherlock Holmes (2010)

c. Pixar Animation Studio
Produk film animasinya antara lain :
- A Bug’s Life (1998)
- Toy Story (1995)
- Toy Story 2 (1999)
- The Incredibles (2004)
- Finding Nemo (2003)
- Toy Story 3 (2010)
- Car (2006)
- Car 2 (2011)
- Up (2009)
- Wall E (2008)

5. Team Work
Animator mempunyai kerja tim dengan aneka macam bidang profesi sebagai bab dari jaringan produksinya yaitu dengan printers, copywriter, fotografer, desainer, account executive, desainer website atau marketing specialists

6. Skil yang dibutuhkan
Adapun skill yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang animator, yaitu :
1. Creative Skills
Seorang animator harus mempunyai keterampilan menggambar yang sangat baik untuk menjelaskan konsep animasi yang akan dibuat. Dalam beberapa kasus, animator juga harus bisa membuat sebuah alur dongeng
2. Graphics Components Skills
Animator harus bisa merancang latar belakang yang menonjolkan abjad yang dibentuk dan membuatnya realistis. Animator harus mengetahui komponen-komponen pembentuka animasi contohnya karakter, latar belakang dan pergerakan.
3. Communication Skills
Keterampilan bekomunikasi sangat penting, terutama bila animator bekerja sama dengan client atau tim. Animator harus bisa memahami apa yang diinginkan oleh client. Animator juga harus bisa berkomunikasi dengan anggota tim dan customer, terutama bila proyek yang akan dikerjakan.
4. Teamwork vs Individuality
Seorang animator harus bisa bekerja sendiri, tetapi juga harus bisa bekerja sama sebagai bab dari tim, dikala sebuah proyek membutuhkan banyak animator, menyerupai film. Komunikasi yaitu bab penting dari keterampilan ini juga.
5. Math, Computer Software and Physics Skill
Menjadi seorang animator memerlukan pemahaman yang baik ihwal matematika dan fisika. Misalnya menghitung garis bayangan, memilih sudut untuk pencahayaan baik dan memakai aturan fisika gravitasi dikala merancang animasi objek jatuh. Animator juga harus tahu apa aktivitas komputer atau sistem operasi yang terbaik, pengetahuan umum ihwal komputer dan sistem operasi sering merupakan keterampilan yang diinginkan.

Comments

Popular posts from this blog

Tugas Komplemen Terakhir

Transmisi Data

Konsep Oop Encapsulation