Posts

Showing posts from February, 2016

Konsep Oop Polymorphism

Image
Polymorphism dalam konsep Object Oriented Programming ialah kemampuan suatu objek untuk menciptakan banyak bentuk melalui satu cara yang sama. Banyak bentuk maksudnya bahwa objek yang intinya sama tapi bertindak/bertingkah laris yang berbeda-beda. Kemampuan polimorfisme diantaranya : - Penerapan Polimorfisme pada Overload dan Override (baik melalui inheritance maupun interface) - Penggunaan Superclass sebagai referensi dari object Subclass Overload : method/konstruktur yang mempunyai nama yang sama namun dengan parameter yang berbeda. Override : proses pendeklarasian ulang nama method pada kelas utama kepada kelas turunannnya. Dalam pembuatan overriding method, nama dan tipe data method harus sama dengan kelas induknya guna pembuatan polymorphism. Berikut ialah referensi polymorphism di java. Pada super kelas sistem akademik terdapat method IsiData() yang akan diimplementasikan banyak sekali bentuk di sub-subclass nya. Kelas siakad /** * * @author Wim Sonevel */ p

Konsep Oop Encapsulation

Image
Encapsulation biasa disebut dengan Information Hidding. Encapsulation merupakan kombinasi dari data dan method pada paket suatu kelas dan menyembunyikan implementasi detail dari user terhadap object. Hak jalan masuk diatur dalam sebuah access modifier yang diantaranya yakni : - private : hanya sanggup diakses oleh kelas itu sendiri - protected : hanya sanggup diakses dalam package dan kelas turunannya - public : sanggup diakses dimanapun - default : hanya sanggup diakses dalam package saja Manfaat dari encapsulation : - Modularitas : Source code dari sebuah class sanggup dikelola secara independen dari source code class yang lain. Perubahan internal pada sebuah class tidak akan besar lengan berkuasa bagi class yang menggunakannya. - Information Hiding : Penyembunyian gosip yang tidak perlu diketahui objek lain. Untuk mengakses gosip sanggup memakai mediator method yang dikenal dengan setter dan getter. Sebagai contoh, buatlah 3 kelas masing-masing di package yang berbed

(Tutorial Ios) Menampilkan Webview Di Ios

Image
Komponen untuk menampilkan halaman web di aplikasi iOS ialah UIWebView. UIWebView dipakai untuk embed konten web ke dalam aplikasi iOS. Selain menampilkan halaman web, UIWebView juga sanggup memuat document menyerupai html, doc, dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya sanggup dilihat di dokumentasi apple  https://developer.apple.com/library/ios/documentation/UIKit/Reference/UIWebView_Class/index.html Mari kita coba menciptakan webview di iOS. Pertama buat project gres dengan nama MyWebView Masuk ke storyboard. Drag and drop komponen Web View ke layar ViewController. Atur contraints web view dengan mengklik pin dibawah, kemudian add 4 constraints. Hal ini bertujuan biar tampilan web view sanggup multilayout di semua device iphone. Reference UIWebView dengan klik dan tahan tombol control kemudian drag ke ViewController.h Buat IBOutlet untuk UIWebView dengan nama webView Berikut cara mereference IBOutlet : Ctrl + Drag Lengkapi ViewController.m

Membuat Aplikasi Ios Pertama : Hello World

Image
iOS yaitu sistem operasi iPhone yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc. Tidak menyerupai windows phone dan android, Apple tidak melisensi iOS untuk diinstal di perangkat keras non-Apple. iOS diturunkan dari OS X, yang mempunyai fondasi Darwin, lantaran iOS merupakan sistem operasi Unix. iOS yaitu versi mobile dari sistem operasi OS X yang digunakan dikomputer-komputer Apple. Terdapat empat lapisan abstraksi dalam sistem operasi iOS, yaitu Core OS, Core Services, Media, dan Cocoa Touch. Oke segitu saja penjelasannya, mari kita pribadi menciptakan aplikasi ios hehe… Pertama install dulu Xcode dari App Store di Macbook ataupun Mac Pc. (Pastikan kau punya) :p Setelah itu kita diminta register untuk mendapat ID Apple. Silahkan ikuti langkah-langkah dari website Official Apple untuk mendapatkannya. Buka Xcode kemudian pilih "create a new Xcode project" Pilih "Single View Application" Kemudian beri nama project gres kita. Dis

Konsep Oop Inheritance

Image
Inheritance atau sanggup disebut sebagai pewarisan. Konsep Inheritance dalam pemrograman berorientasi objek memungkinkan suatu kelas sanggup mewariskan atribut dan method kepada kelas lainnya atau sub kelas sehingga membentuk hirarki kelas. Pada inheritance, satu kelas sanggup lebih dispesifikkan menjadi satu atau lebih sub-kelas. Sub-kelas akan mewarisi semua atribut dan method daripada super-kelasnya. Namun sub-kelas sanggup mempunyai atribut dan method lain yang spesifik kepada dirinya sendiri. Sebagai referensi kita akan menciptakan kelas Bangun sebagai super kelas dan kelas Bangun2D dan Bangun3D sebagai sub kelasnya sesuai dengan class diagram di bawah ini. Buat Kelas Bangun public class Bangun { String nama; Bangun(String nama){ this.nama = nama; } public String getNama(){ return nama; } } Buat sub kelas Bangun2D public class Bangun2D extends Bangun{ int panjang; int lebar; int sisi; Bangun2D(String nama, int

Konsep Oop Kelas Dan Objek

Image
OOP merupakan akronim dari Object Oriented Programming atau biasa disebut pemrograman berorientasi objek. Pemprograman Berbasis Objek merupakan salah satu teknik pemrograman menurut objek. OOP memiliki 3 pilar utama di dalamnya adalah Encapsulation, Inheritance, dan Polymorphism. Kelas merupakan prototype / blue print dari objek-objek yang akan dibentuk yang mendefinisikan variabel - variabel dan method - method secara umum. Objek merupakan bab dinamis dari suatu kelas. Penggunaan kelas tidak dapat langsung, akan tetapi harus dibentuk objek terlebih dahulu. Objek merupakan hasil instansiasi dari suatu kelas. Proses pembentukan objek dari suatu kelas disebut dengan instantiation. Sebagai teladan kita akan menciptakan kelas mahasiswa. Kelas Hewan mempunya atribut nama dan nim. Dan juga method diantaranya tampilkan nama, tampilkan nim. makan, minum, olahraga dan belajar. public class Mahasiswa { public String nama; public String nim; public Mahasiswa(String n

Pengertian Multiplexing

Image
Multiplexing yaitu suatu teknik pengiriman lebih dari satu (banyak) isu melalui satu saluran. Dua stasiun komunikasi tidak akan menggunakan kapasitas penuh dari suatu data link, oleh alasannya yaitu itu kapasitasnya dibagi. Multiplexing memungkinkan beberapa sumber transmisi membagi kapasitas transmisi menjadi lebih besar. Perangkat yang melaksanakan multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver/Mux. Dan untuk penerima, adonan sinyal-sinyal itu akan kembali dipisahkan sesuai dengan tujuan masing-masing. Proses ini disebut dengan Demultiplexing. Perangkat yang melaksanakan Demultiplexing disebut dengan Demultiplexer atau disebut dengan istilah Demux. Tujuan utama dari multiplexing yaitu biar jalan masuk telekomunikasi menjadi lebih efisien. Misalnya kabel, pemancar & peserta (transceiver), atau kabel optik. Contoh aplikasi dari teknik multiplexing ini yaitu pada jaringan transmisi jarak jauh, baik yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan med

Paper Aplikasi Penghitung Usang Pengerjaan Skripsi

Saat masih kuliah aku diberikan kiprah oleh dosen RPL untuk menciptakan paper sebagai kiprah akhir. Paper ini berjudul Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi. Meskipun gres berguru dan masih banyak kekurangan tapi biar dapat bermanfaat bagi pembaca. :) Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi from Wim Sonevel

(Tutorial Android) Menghubungkan Antar Activity Dengan Intent (Part 2)

Image
Pada postingan sebelumnya aku telah membahas bagaimana menghubungkan antar activity dengan intent . Nah, kali ini aku akan coba melanjutkan bab kedua dari postingan ini. Jika sebelumnya kita hanya sanggup mengirim data dari activity utama ke activity kedua (satu arah), maka kita akan mencoba mengirim balik data dari activity kedua ke activity utama. Untuk mengirim dan mendapatkan data dari activity kita sanggup memakai method startActivityForResult(). Kita akan memodifikasi kegiatan sebelumnya. Simak tutorialnya sebagai berikut : 1. Buat activity gres dengan nama ThirdActivity 2. Buat sebuah layout gres dengan nama activity_third lalu desain sebagai berikut : 3. Modifikasi layout activity_main sebagai berikut : 4. Tambahkan method berikut ini di MainActivity, angka 48 pada method startActivityForResult() merupakan parameter konstan yang bertujuan supaya membedakan antara satu intent dari intent yang lain. private void startThirdAct(String sometext) {
 Inten